03 April 2010

Jupe Menggoyang Pacitan

Pusing mikirin kontes SEO NegeriAds.com Solusi Berpromosi dan kemungkinan besar juga tidak menang, daripada strees mending refresh bentar nengok ke Pacitan yang lagi heboh mengenai Calon Bupati Pacitan. Sebenarnya yang bikin heboh bukan acara pencalonan bupatinya tetapi siapa yang dicalonkan menjadi bupati.Yang keluar dari mulut pasti kata-kata "Weleh-weleh" ketika mendengar isu bahwa salah satu yang dicalonkan sebagai bupati Pacitan adalah Julia Perez. Siapa yang gak kenal Julia Perez,atau yang lebih dikenal dengan Jupe, artis yang selalu kemana-mana membawa bola meskipun tidak pernah masuk tim PSSI...he...he...
Apakah ini sebuah fenomena sebagai rusaknya sistem demokrasi dikarenakan buta mata dan hatinya para politikus dengan memakai alasan dia juga warga negara yang mempunyai hak yang sama dengan yang lain. Ya iya sih tetapi emang tidak ada warga Pacitan yang dianggap layak? sungguh sebuah penghinaan bagi warga Pacitan dari partai politik yang mengusung Jupe sebagai calon bupati Pacitan.

Partai politik apa yang mengusung Jupe sebagai calon bupati? yang paling menojol adalah partai Hanura bentukan pak Wiranto setelah PAN dengan tegas menolak pencalonan Jupe. Apa lagi dibalik semua ini kalau bukan semata-mata untuk menjaring suara itulah kotornya politik di sebuah sistem demokrasi yang hal tersebut adalah sah-sah saja. Berisi atau tidaknya isi otak yang penting dikenal orang.
Sebenarnya tidak masalah seorang artis dipilih untuk menjabat sebagai bupati atau jabatan pemerintah lainnya jika memang orang tersebut mempunyai kapasitas untuk itu, beberapa contoh bisa saya sebutkan Rano Karno, Dedy Yusuf, Nurul Arifin dan ada beberapa artis lagi yang mana mereka sudah terjun terlebih dulu dalam sebuah partai politik, sehingga mereka tahu apa yang harus dikerjakan ketika harus menjabat.
Coba simak artikel yang saya ambil dari SUARAMERDEKA.COM , yang antara lain Jupe bilang seperti ini "Kalau masalah politik terus terang aku tidak begitu tau banget walaupun kita tau kan politik memang bagian dari hidup kita tapi sepertinya aku belum layaklah. Kalau bicara tentang bola saya bisa.hahaha.."
Sebuah partai politik jika hanya memikirkan posisi beginilah jadinya, hanya memikirkan kepentingan sesaat. Lalu siapa kelak yang akan dirugikan? apakah anggota dewan partai politik tersebut? tentu tidak karena yang dirugikan adalah rakyat yang notabene bkan pemilih atau pendukung partai tersebut.
Itu hanya sebuah wacana, dan saya yakin masyarakat Pacitan lebih jeli dalam menilai siapa yang akan menjadi pemimpinnya, dan pasti juga akan menjadi lebih tahu partai mana yang akan menjadi wadah bagi suara mereka, tentu saja bukan partai yang hanya berisi orang-orang dengan kepentingan sesaat.
Selamat memilih bagi masyarakat Pacitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar