12 Juli 2010

Jupe Menjadi Bupati

Memang selayaknya seorang Bupati adalah wanita, bagaimana tidak namanya juga Bu Pati kalau pria berarti Pak Pati dong, itu kelakar temen-temen.  Seperti halnya berita akhir-akhir ini masih mengenai Julia Perez atau sering disebut Jupe, apalagi kalau bukan berita kontroversial.  Dan yang bikin heboh lagi adalah sumber beritanya berasal dari kasunanan Surakarta.
Beberapa hari yang lalu tepatnya Rabu 07-07-2010 Kasunanan Surakarta atau kratton Solo mengadakan upacara adat Tingalandalem Jumunengan Pakubuwono VIII, dengan salah satu acaranya pemberian gelar kehormatan bagi orang-orang yang telah berjasa dalam melestarikan kebudayaan Jawa.  Dalam acara tersebut terdapat 183 orang yang akan mendapatkan gelar kehormatan yang salah satu penerima gelar tersebut adalah Jupe.
Apakah sebenarnya Jupe berhak memperoleh gelar tersebut? Bukan masalah berhak atau tidak, karena setiap orang berhak menerima penghargaan tersebut dari Kasunanan Surakarta.  Dan Jupe pun sudah pasti sangat senang dengan gelar Nimas Ayu Tumenggung yang diterimanya, tidak apa-apalah ditolak sebagai calon bupati Pacitan tapi dapat gelar di Solo yang kita tahu gelar tersebut setingkat dengan Bupati cuma tidak memiliki wilayah.
Yang menjadi pertanyaan publik adalah kriteria yang manakah sehingga Jupe bisa menerima gelar tersebut.  Selama ini memang pemberian gelar merupakan hak preogatif dari pihak Kasunanan Surakarta tanpa menjelaskan kriteria-kriteria untuk memperoleh gelar tersebut.  Lalu apakah sebuah institusi yang selama ini dianggap masyarakat Solo dan sekitarnya sebagai sesuatu yang sakral dan dihormati begitu mudahnya memberikan gelar bak kacang goreng.
Apakah yang sedang terjadi di Kraton Solo? apakah uang sudah berbicara di sini ?
Yang jelas pemberian gelar kepada Jupe menurut terlalu gegabah, dikarenakan sorotan masyarakat terhadap Jupe kurang bagus dan hal itu akan berdampak citra Kasunanan Surakarta itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar